Pengalaman Membuat Paspor di Imigrasi Kota Malang




Paspor kunci gerbang dunia (sumber : freeimages.com).
Masa liburan lebaran tidak saya sia – siakan untuk mengurus berbagai data administrasi yang belum saya punya, salah satunya yaitu paspor. Paspor ini sangat penting terutama bagi yang ingin pergi ke luar negeri. Dengan harga tiket pesawat yang murah dan mudahnya informasi, pergi ke luar negeri bukan hanya milik orang kaya.Terlebih dengan adanya jaringan hosting yang memberikan tempat tinggal gratis seperti couchsurfing di luar negeri membuat biaya akomodasi lebih murah. Selain itu dengan boomingnya gaya hidup backpacker membuat berpergian bukan barang mewah lagi.




Jika membaca merupakan jendela dunia, maka paspor merupakan kunci utama untuk menjelajah dunia. Dalam salah satu artikel yang pernah ditulis oleh praktisi pendidikan Rhenald Khasali berjudul PASPOR. Paspor sudah merupakan barang wajib bagi para mahasiswanya. Bahkan Rhenald Khasali mewajibkan para mahasiswanya untuk pergi ke luar negeri dengan bahasa nasional selain bahasa melayu. Dengan paspor diharapkan para mahasiswanya lebih terbuka, cepat beradaptasi dan dinamis dalam menghadapi persaingan di dunia. Dalam artikel itu Rhenald Khasali menceritakan salah satu mahasiswanya yang berhasil melihat peluang ekonomi saat berjalan – jalan di luar negeri dan dari usaha itu dia dapat mengembangkan menjadi peluang membuat inovasi.


Huong Pagoda di Vietnam , salah satu negara bebas visa (sumber : freeimages.com)

Dengan paspor pintu masuk ke luar negeri dapat terbuka terutama Negara dengan bebas visa seperti negara Asean. Berbagai peluang mulai dari ekoomi ,pendidikan, seminar , wisata hingga pekerjaan di luar negeri dapat terbuka dengan menggunakan paspor. Untuk itulah untuk memperluas wawasan dan pengalaman sebaiknya orang muda untuk berpergian ke luar negeri minimal sekali dalam hidupnya, agar bisa membandingkan negaranya dengan negara yang dikunjunginya.



Untuk membuat paspor terdapat dua pilihan yaitu melalui online/ internet maupun datang langsung ke kantor imigrasi setempat. Karena lebih mudah membuat lewat internet , saya memilih untuk membuat lewat internet. Karena pernah membantu membuat paspor seorang saudara , saya sudah menyiapkan hasil scan mulai dari KTP, Kartu Keluarga, Akte, dan Ijazah terakhir. Pada waktu itu identitas diri itu diperluakan untuk upload ke website pembuatan paspor. Alamat web yang dipergunakan untuk membuat paspor online yaitu : https://ipass.imigrasi.go.id:9443/xpnet/faces/xpnet-main.xhtml

Setelah membuka website pengajuan  paspor , isi data diri pemohon dan harus sama dengan data diri yang tercantum di ijazah, KTP ,maupun KK. Jika ada perbedaan segera rubah atau minta keterangan dari dinas catatan sipil mupun notaries . Data diri utama ini antara lain Nama, Tanggal Lahir, dan tempat lahir. Selain itu sebaiknya alamat di dalam pengisian sama dengan alamat KTP dan KK. Pada waktu pengisian ternyata data hasil scan tidak diperlukan untuk di upload. Sehingga pemohon hanya mengisi data diri. Setelah mengisi permohonan segera cek email yang digunakan untuk mendaftar paspor. Dalam email pemberitahuan itu terdapat lampiran berupa petunjuk pembayaran pembuatan  paspor yang dibayarakan lewat bank BNI. Biaya pembuatan paspor sebesar 355 ribu terdiri dari biaya pembuatan paspor sebesar 300 ribu dan biya pencatatan biometrik sebesar 55 ribu. Setelah mencetak pentunjuk pembayaran , saya segera ke Bank BNI untuk membayarakan biaya pembuatan paspor.

Petugas Teller akan meminta nomor pendaftaran yang berada di kertas tersebut. No tersebut merupakan virtual account dari permohonan paspor. Setelah itu kita akan mendapatkan tanda bukti pembayaran sebanyak dua lembar. Satu lembar digunakan sebagai syarat permohonan di kantor imigrasi sedangkan satunya merupakan tanda bukti pembayaran di BNI. Tanda bukti ini berbeda karena lembar pertama merupakan hanya biaya pembuatan paspor sebesar 355 ribu sedangkan lembar satu lagi terdapat tambahan biaya administrasi dari BNI sebesar 5 ribu rupiah sehingga total yang harus kita bayarkan sebesar 360 ribu.

Setelah membayar kemudian masuk lagi ke website pembuatan paspor untuk memilih hari kedatangan. Karena menjelang libur lebaran saya memilih kesokan harinya untuk datang ke kantor imigrasi malang. Batas waktu untuk datang ke kantor imigrasi ini maksimal 7 hari kerja. Jika tidak datang maka permohonan akan dibatalkan dan biaya pembuatan paspor akan hangus. Oleh karena itu sebaiknya pilih waktu yang pas saat aada membuat paspor. Setelah memilih tanggal kedatangan di email yang anda gunakan untuk mendaftar akan mendapat kiriman berupa 3 lembar yaitu formulir data diri, undangan datang ke kantor imigrasi, dan lembar persetujuan bagi petugas imigrasi. Formulir data diri harus anda isi dan bawa saat ke kantor imigrasi beserta formulir lainnya.

Kantor Imigrasi Kelas I Malang Jl. R. Panji Suroso No. 4 , Polowijen Kec. Blimbing Malang (sumber :poskantor.com).
 Keesokan harinya saya berangkat pukul 07.30 karena dari undangan jadwal kedatangan mulai dari jam 08.00 hingga pukul 14.00 . alamat kanto imigrasi ini berada di Jl. R. Panji Suroso No. 4 , Polowijen Kec. Blimbing Malang 65126. Saat sampai di kantor imigrasi ternyata antrian sudah banyak. Dari pengamatan saya ini merupakan pemohon yang memilih pembuatan paspor dengan datang di tempat. Permohonan ini dibatasi sebanyak 30 orang tiap hari. Sehingga jika anda memilih daftar langsung sebaiknya datang lebih pagi untuk mendapatkan no antrian. Setelah itu sebelum masuk petugas akan mengecek data diri yang dibawa yaitu KTP, KK, Akte, atau Ijazah yang dibawa. Untuk fotokopi data diri sebaiknya semua dalam satu lembar kertas seperti KTP, fotokopi KTP jangan dipotong biarkan dalam satu lembar saja. Setelah itu petugas  akan memberikan formulir pernyataan belum pernah membuat paspor. Sediakan materai 6000 karena formulir ini membutuhkan materai sebagai persetujuan.

Sidik jari salah satu data yang diambil saat pembuatan paspor (sumber : freeimages.com ).
Setelah itu masuk ke kantor imigrasi dan minta ke petugas / satpam untuk meminta no antrian pencatatan biometrik. Karena pemohon yang lumayan banyak saya mendapat antrian di no dua puluhan. Petugas pelayanan biometrik terdiri dari 3 orang. Data diri biometrik yang diambil antara lain sidik jari dan foto diri. Untuk foto pakaian yang digunakan jangan memakai warna putih/ harus berwarna. Setelah satu jam menunggu saya dipaggil untuk pencatatan biometrik. Setelah itu kemudian fotokopi data diri dan formulir akan diminta untuk discan oeh petugas.

Setelah itu anda akan diwawancarai oleh petugas imigrasi dan alasan pembuatan paspor. Agar tidak gagal dalam wawancara ini sebaiknya gunakan alasan pergi wisata ke Negara asean. Alasan ini tidak akan membuat petugas untuk curiga/ menghambat pembuatan paspor. Jangan gunakan alasan kerja atau sekolah karena akan membuat banyak lagi pertanyaan yang akan ditanyakan petugas mulai dari nama sekolah/perusahaan, kota, hingga surat diterima sekolah dan rekomendasi dari atasan perusahaan anda bekerja. Cukup dengan alsan wisata ke singapura/Malaysia sudah cukup untuk meloloskan diri saat wawancara. Setelah itu petugas akan memperlihatakan data diri anda dan anda diharuskan mengecek data diri. Setelah semuanya cocok, petugas akan memasukaan data diri anda. Kemudian memberikan anda tanda bukti pengambilan paspor. Waktu pembuatan paspor ini kurang lebih dua jam mulai dari antri hingga selesai wawancara.

Proses pembuatan paspor ini memakan waktu 3 hari kerja. Sehingga saya yang membuat hari jum’at mengambil paspor di hari rabu. Pada hari rabu saya kembali ke kantor imigrasi.  Petugas akan meminta no pendaftaran yang berada di bukti tanda terima. No ini digunakan untuk mengambil paspor. Antrian pengambilan waktu itu cuma 3 orang. Setelah no antrian dipanggil petugas akan memberikan paspor kita dan disuruh untuk mengecek data diri di paspor dan menandatangani paspor di bagian belakang. Setelah itu petugas akan menyuruh kita tanda tangan bukti penyerahan dan menyuruh memfotokopi paspor sebanyak satu lembar. Fotokopi ini digunakan untuk arsip bagi kantor imigrasi. Setelah menyerahkan fotokopi paspor ke petugas, papor sudah sah menjadi milik kita. Itulah pengalaman saya membuat paspor di imigrasi Kota Malang.
Total biaya yang saya keluarkan untuk membuat paspor antara lain :

1. Biaya pembuatan paspor                 : 300 ribu
2. Biaya pencatatan biometric             :   55 ribu
3. Biaya admin BNI                            :     5 ribu
4. Biaya materai                                  :     6 ribu

                                    Total                : 366 ribu

Sedangkan syarat utama pembuatan paspor antara lain :

1. Fotokopi KTP (1 lembar) / Wajib
2. Fotokopi Kartu Keluarga (1lembar) / wajib
3. Fotokopi Akte/ Ijazah terakhir/ Surat Nikah (1 lembar/ pilih salah satu)/wajib
4. Paspor / SPLP lama bagi pemohon perpanjangan
5. Surat keterangan hilang dari kepolisisan bagi pemohon paspor yang hilang
6. Surat rekomendasi atasan (tidak wajib)
7. Surat Kuasa (tidak wajib)

Selain itu dalam permohonan akan mendapat lembar antara lain:

  1. Formulir surat perjalanan Republik Indonesia (didapatkan saat setelah mengisi online)/ harus dibawa saat ke Kantor Imigrasi
2.   Surat Pernyataan bermaterai belum pernah membuat paspor dan tidak menggunakan paspor untuk bekerja ( didaatkan saat di Kantor Imigrasi)

Komentar

  1. Pagi, infonya bermanfaat bgt, trimaksh
    Tp msh mau nanya yg bagian syarat utama, itu bnrn fotokopian semua yg diperluin Atau ada yg mesti bawa surat aslinya gt?? Krn file2 aslinya ada dirumah, jd biar siap ngambil dulu kalo emg perlu. Baca bbrp blog ada yg bilang butuh aslinya, ada jg yg nggak pake, jd bingung.
    Mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawa yang asli juga, cuma untuk validitas. Yang lainnya nanti diserahkan ke kantor imigrasi

      Hapus
  2. trima kasih, info nya bermanfaat sekali. mhn pencerahannya, apa kita perlu menyiapkan surat keterangan bekerja/surat rekomendasi atasan (kalau bekerja)? memang tdk ada keterangan di website, tp beberapa tulisan menyertakan hal tsb. mhn infonya. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak perlu mbak Putri. Hanya sesuai yang disebutkan di atas oleh admin.

      Hapus
    2. tidak perlu cukup syarat itu saja

      Hapus
  3. Berarti pembuatan pasport itu wlo tujuannya disampaikan liburan ato wisata ktk wawancara, pasport trsbut bisa digunakan untuk belajar ato bekerja y...apa ga ada maslah dikemudian hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. paspor itu tanda pengenal diri di negara lain. berbeda dengan Visa, ini yang diperlukan untuk kerja/sekolah. Jadi paspor bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, sedangkan ijinnya memakai visa (wisata, kerja, bisnis , sekolah).

      Hapus
  4. mas, kl boleh tau webnya untuk daftar paspornya online apa ya? aku kemaren sempet coba ke web drjen imigrasi itu tp kok gabisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba yang ini https://ipass.imigrasi.go.id:9443/xpnet/faces/xpnet-main.xhtml

      Hapus
  5. oh ya mas, saat mengisi kantor imigrasinya di web ini Kanim Kelas II Malang ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya isi kanim II malang , kalau mau buat di malang.

      Hapus
  6. mas, mau tanya, itu stlh pencatatan biometrik dsb dan nunggu paspor jadi aja emang setelah 3hari kerja atau dalam 3hari kerja udh bisa diambil ya? misal kl bikinnya hari kamis besok mungkin ga ya jadi pas jumat besoknya? maaf ya mas nanya2 terus huhu

    BalasHapus
  7. Bagaimana kalau mau memilih jenis paspor biasa elektronik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saat saya buat paspor, elektronik baru ada di 4 kantor di batam jakarta dan surabaya

      Hapus
  8. Mas mau tanya, kalau bikin paspor di kota yang berbeda dengan ktp bisa ga ya?

    BalasHapus
  9. Ribet banget.. kalau di malaysia syarat bawak ktp aja..ambil no antrian lalu kalau no antrianya udah di panggil langsung di foto..tnggu 1jam siap deh.. huhu
    Harap2 indonesia bisa kayak gitu jgak..gak usah sulit2.. sya dr jagalan jugak.. tp pengalaman sya nemenin teman di malaysia waktu mau ke indonesia ya gitu caranya.. enak banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jagalan mana jngn 2 tetangga. Semoga bisa seperti negara jiran

      Hapus
  10. Ribet banget.. kalau di malaysia syarat bawak ktp aja..ambil no antrian lalu kalau no antrianya udah di panggil langsung di foto..tnggu 1jam siap deh.. huhu
    Harap2 indonesia bisa kayak gitu jgak..gak usah sulit2.. sya dr jagalan jugak.. tp pengalaman sya nemenin teman di malaysia waktu mau ke indonesia ya gitu caranya.. enak banget...

    BalasHapus
  11. Tgl 20an des kemarin saya dtg ke kantor imigrasi malang utk memperpanjang pasport, masih pagi n bawa berkas lengkap. Maksud saya ingin mengkonfirmasi berkas saya ini sdh ok apa blm meski sebelumnya sy sdh pernah renew paspor. Tapi apa yg ada, hanya ada petugas laki2 berdiri dibantu petugas keamanan membagi2kan brosur utk mendaftar online n offline. Sy pgn offline krn sdh sp sana, tp dibilang sehari 35org sj n sdh terpenuhi quota hari ini. Terus bsk dtg jam brp saya? Dia tdk bs mjawab ktnya asal blm 35 org, jd meski kita dtg jm 5 pg kl depan kita sdh ada antrian 35 irg tdk ada gunanya, sp4nya mrk mengarahkan online. Utk menyingkat waktu saya proses online sendiri di rumah, sampai keluar formulir pembayaran di bni. Sesuai urutannya saya bayar, n datang ke ktr imigrasi membawa bukti pembyaran. Pas saya dtg mgu dpnnya, eh skrg ada 2 meja yg memferifikasi berkas2 org yg baru dtg. Saya ajukan semua berkas saya, tapi apa katanya, tdk bisa krn paspor sy masih berlaku 7.5bln (di KBRI di luar negeri ini boleh), sy minya tlg dia tanyakan ke bosnya krn sy akan memperbarui visa, sdh ditanya n tdk bisa. Trus sy bilang waktu itu saya dtg pagi utk ngecekkan dokumen knp tdk dilayani, dia blg waktu tdk ada saya kan? Krn saya br ditempatkan di sini 2 hari, ya waktu itu mmg tdk ada meja informasi ini. Terus sy tanya uang saya yg sdh masuk Bni bgm dia menjawab yg menurut sy kurang ajar bahwa anggap aja itu uang yg salah masuk rekening n masuk kas negara. Oh Tuhan saya sungguh kecewa. Mudah2an mereka2 yg membuat n menjalankan sistem ini diampuni.

    BalasHapus
  12. Mas,mau tanya
    1. kalo perpanjangan tp masa aktifnya udh habis dua bulan yg lau hrus bijin baru atau perpanjang ttp bisa?

    2.ktp saya hilang mas, bisa diganti pakai sim ngga ya?

    BalasHapus
  13. Oh jawaban pertanyaannya jalan-jalan ke neg ASEAN udh cukup ya. Saya mo ke Filipina soalnya buat jalan-jalan, bingung mo jwb apa hehe
    Nuwus sam.

    BalasHapus
  14. Mau tanya data pasporku beda cara mbetulinnya gimana

    BalasHapus
  15. Mas kalau gak pakek surat rekomendasi apa bisa? Mohon pencerahannya.

    BalasHapus
  16. Mas kalau gak pakek surat rekomendasi apa bisa? Mohon pencerahannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, dulu Saat buat paspor tidak pakai Surat recommendation dari atasan. Tetapi Saat ini kurang tau karena ada info paspor harus menunjukkan saldo tab. 25 juta

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer